Menangislah jika itu melegakan perasaan , walau tangisan tak merubah suratan !
Menangis bukan sekedar pelampiasan perasaan . Menangis merupakan reaksi atas tersentuhnya hati oleh suatu kejadian . Air mata yang tercurah saat menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan , kekecewaan juga kesedihan . Tangis adalah anugrah hidup dan hati agar senantiasa menyadari fitrah kemanusiaan yang begitu indah , tetapi lemah dan tak berdaya atas kuasa Yang Maha Perkasa . Menjadi refleksi ketiadaan juga keterbatasan , tiada yang sempurna di dunia dan tak ada keabadian atas fana . Semua yang bernyawa akan binasa .
Pahami tangisan anda !
1. Cari akar masalah yang sebenarnya jiika kita tidak sadar kita menangis karena alasan yang aneh . Sebab, emosi umumnya hanya bisa tumpah saat sudah tak tertahankan
2. Pahami diri sendiri , gali dan identifikasi apa yang menyebabkan emosi anda serasa penuh dan tumpah berupa air mata
3. Pegang kendali diri sendiri . Berusaha memahami diri sendiri memang membutuhkan waktu . Tapi bukan berarti berjalan di tempat . Klasifikasi perasaan apa yang sebenarnya sering dirasakan . Apakah itu kemarahan , ketakutan , sakit hati ataupun kebahagiaan
4. Tarik napas dalam-dalam lewat hidung dan lepaskan perlahan melalui mulut . Ini adalah cara sederhana ketika serangan tangisan hendak mendadak . Teknik bernapas ini akan melambatkan irama detak jantung , membuat kita santai dan mengembalikan emosi ke kendali kita .
5. Gunakan teknik imagi mental. Bayangkan tempat yang damai, sesuatu yang membuat ita merasa tenang dan bahagia , sambil berkata kepada diri sendiri bahwa kita tenang , damai
6. Ingatlah bahwa tangisan yang tak terkendali pertanda masalah yang serius . Cari bantuan psikolog jika Anda sering mengakaminya karena bisa jadi ini adalah gejala depresi klinis atau masalah lain.
Menangis bukan sekedar pelampiasan perasaan . Menangis merupakan reaksi atas tersentuhnya hati oleh suatu kejadian . Air mata yang tercurah saat menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan , kekecewaan juga kesedihan . Tangis adalah anugrah hidup dan hati agar senantiasa menyadari fitrah kemanusiaan yang begitu indah , tetapi lemah dan tak berdaya atas kuasa Yang Maha Perkasa . Menjadi refleksi ketiadaan juga keterbatasan , tiada yang sempurna di dunia dan tak ada keabadian atas fana . Semua yang bernyawa akan binasa .
Pahami tangisan anda !
1. Cari akar masalah yang sebenarnya jiika kita tidak sadar kita menangis karena alasan yang aneh . Sebab, emosi umumnya hanya bisa tumpah saat sudah tak tertahankan
2. Pahami diri sendiri , gali dan identifikasi apa yang menyebabkan emosi anda serasa penuh dan tumpah berupa air mata
3. Pegang kendali diri sendiri . Berusaha memahami diri sendiri memang membutuhkan waktu . Tapi bukan berarti berjalan di tempat . Klasifikasi perasaan apa yang sebenarnya sering dirasakan . Apakah itu kemarahan , ketakutan , sakit hati ataupun kebahagiaan
4. Tarik napas dalam-dalam lewat hidung dan lepaskan perlahan melalui mulut . Ini adalah cara sederhana ketika serangan tangisan hendak mendadak . Teknik bernapas ini akan melambatkan irama detak jantung , membuat kita santai dan mengembalikan emosi ke kendali kita .
5. Gunakan teknik imagi mental. Bayangkan tempat yang damai, sesuatu yang membuat ita merasa tenang dan bahagia , sambil berkata kepada diri sendiri bahwa kita tenang , damai
6. Ingatlah bahwa tangisan yang tak terkendali pertanda masalah yang serius . Cari bantuan psikolog jika Anda sering mengakaminya karena bisa jadi ini adalah gejala depresi klinis atau masalah lain.
Komentar
Posting Komentar