Langsung ke konten utama

Tarjono, prajurit kebanggaan keluarga.


     Tarjono lahir di Magelang pada 15 April 1965 dari pasangan suami-istri Tumirah dan Purwowasito. Beliau merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Keluarganya tergolong keluarga yang sederhana dengan Purwowasito yang hanya bekerja sebagai petani dan Tumirah sebagai ibu rumah tangga yang terkadang pula ikut suaminya bercocok tanam.
     Pada masa kecilnya, Tarjono pernah bersekolah di SD Negeri Dukun kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri Dukun 1. Saat beranjak SMA, dia pergi merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan studinya di salah satu SMA swasta yaitu SMA Piri 2. Di sana, ia menyewa sebuah kamar kost. Kehidupannya yang jauh dari orang tua mengharuskan ia belajar menjadi mandiri dan hidup berhemat.
     Setelah lulus SMA, Tarjono tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena sadar bahwa masih ada adik-adik yang harus bersekolah. Pada tahun 1985, Tarjono mendaftarkan diri untuk menjadi prajurit TNI di Secata. Ia kemudian lolos dan ditempatkan di Kesatuan Brigif 9 di Jember, Jawa Timur. Penempatannya yang jauh mengharuskan ia kembali berpisah dengan keluarganya. Pada tahun 1987, ia ditugaskan untuk ikut dalam menjaga keamanan di Timur-timur yang pada saat itu hendak memisahkan diri dari NKRI. 2 tahun 2 bulan kemudian, ia baru bisa kembali ke Pulau Jawa setelah Timur-timur sudah dalam keadaan kondusif. Dalam rentang tahun 1985 sampai tahun 1990 terhitung ia sudah berkali-kali dipindahtugaskan.
     Pengabdiannya pada negara, mengharuskan ia meninggalkan tanah air untuk menjaga perdamaian di Kamboja. Ia kemudian bergabung dengan Kontingen Garuda XII A. 9 bulan hidup di negeri orang mengajarkan ia pentingnya rasa toleransi. Meski berbeda suku bangsa, agama dan bahasa, rasa kebersamaan dan kekeluargaan tetap didapatnya saat berada di Kamboja.



    Sepulangnya dari Kamboja, ia kembali ke Jember untuk melanjutkan pendidikannya. Pada saat pendidikan inilah untuk pertama kalinya ia bertemu dengan Siti Romelah, yang saat ini telah menjadi istrinya. Siti Romelah yang umurnya 11 tahun dibawahnya berhasil membuat Tarjono jatuh hati. Akhirnya pada Oktober 1997, keduanya memutuskan untuk mengikat hubungannya dengan janji suci pernikahan. Resepsi digelar besar-besaran di kediaman keduanya.
     Setahun setelah menikah, pada 1 November 1998 lahirlah seorang puteri cantik yang kemudian diberi nama Novika Ayu Amalia. Keluarga kecil itu kemudian berpindah dari Muntilan ke Magelang, tepatnya di Tuguran.
     Kemudian pada 28 Juni 2003, ia dikaruniai anak kedua berjenis kelamin laki-laki yang bernama Dimas Adi Chandra Faishal. 2 tahun kemudian, tepatnya 9 Desember 2005 lahirlah anak terakhir berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Muthia Ayu Sheillawati. Hingga saat ini, ia masih aktif menjadi anggota TNI-AD berpangkat Kapten di Secaba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Iklan

Akhir-akhir ini, pengguna rokok makin meningkat. Baik dari kalangan dewasa bahkan anak-anak pun menggemari kegiatan merokok. Berbagai himbauan atau larangan untuk merokok telah dikampanyekan tetapi para perokok tetap saja merokok. Banyak diantara para perokok tersebut sudah mengetahui dampak buruk rokok bagi kesehatan namun, mereka tetap saja keukeuh untuk merokok dengan alasan yang beragam.   Di bawah ini merupakan contoh iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok.  Struktur teks iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok Orientasi           :            Solusi Hidup Lebih Lama Tubuh Iklan      :            Matikan Rokok Sebelum Rokok Mematikan Dirimu! Justifikasi         :            Berhentil...

Semarak LIGA SMADA

        Senin (2/11/2015) merupakan hari pertama dilaksanakannya Liga Smada. Liga Smada sendiri adalah sebuah kompetisi sepak bola tahunan yang mempertandingkan antar klub di SMA Negeri 2 Magelang. Liga Smada ini ditujukan untuk melatih jiwa sportifitas siswa dan mencari bakat-bakat siswa yang tersembunyi.          Pembukaan Liga Smada dilaksanakan di Lapangan Mako pada pukul 15.00 diikuti oleh klub yang akan bertanding dan panitia Liga Smada. Acara ini dibuka dengan sambutan ketua panitia kemudian ditutup dengan doa.          Dijadwalkan, setiap harinya akan ada 2 klub yang bertanding di dua lapangan yang berbeda. Yaitu Lapangan Mako dan Lapangan Kartika/Kompleks. Liga Smada tahun ini diikuti oleh 15 klub yang terbagi menjadi 4 grup.          Pertandingan hari pertama berlangsung sengit. Kedua kubu sama-sama kuat dalam pertahanan. Para siswa juga antusias untuk mengikuti Liga Smad...

6 bulan

Please kindly play this songs when u read this : -           Maudy Ayunda – Tahu diri -           One Direction – One Thing -           Ran – Dekat dihati -           Endah n Rhessa – When you love someone Haruskah kita percaya pada fakta? Lalu, bagaimana jika kita memilih untuk tidak mempercayainya? Salahkah kita? Faktanya, mempercayai sebuah realita, tak semudah ketika kita membuat prasangka. Tak seindah rasanya ketika jatuh cinta. Juga tak sebahagia seperti kencan untuk yang pertama. Aku, salah seorang yang takut mempercayai realita. Bagaimana kalau nyatanya fakta itu menyakitkan? Bagaimana jika realita membuatku terluka? Aku takut. Aku seorang pengecut. Terlalu banyak mimpi dan angan yang kubuat sendiri. Hingga aku tak sadar, aku terlalu berharap. Aku tak realistis. Memimpikan sesuatu ya...